Langsung ke konten utama

Postingan

Di Unfoll

Akhirnya hari ini terjadi. Rasanya harusnya aku yang unfollow igmu duluan. Rasanya menyedihkan sekali cuma karena menyukaimu, mas. Aku inget banget dulu difollback ig sama kamu butuh waktu sebulan lebih. Kemudian ketika aku tau kamu udah punya calon, aku pengen banget unfoll kamu. Aku patah hati, nangis, menyedihkan sekali. Tapi ternyata igmu diprivat sehingga aku berpikir dua kali karena aku takut tidak tau kabarmu lagi. Sekarang aku jarang melihatmu membuat snapgram lagi, up foto di ig juga udah gak pernah. Aku curiga. Ternyata bener dugaanku. Aku di unfoll kamu. Sedih banget rasanya mas. Aku tau aku gak berhak berharap apapun sama kamu tapi aku udah gak pernah ganggu kamu lagi kan? Apa salahku si? Apa sekedar ingin tau kabar dari kamu juga aku gak berhak? Kamu jahat banget.  Padahal aku selalu mendoakan yang terbaik buat kebahagiaanmu dengan mbaknya. Tapi kenapa kamu unfoll aku?
Postingan terbaru

Protect Your Heart at All Cost

Malam ini aku merasa sangat emosional. Mungkin karena aku gak bisa tidur. Tadi siang aku tidur dari sebelum dhuhur sampe ashar dan malem harinya aku minum kopi. Tiba-tiba penasaran sama apa yang sekarang dilakukan sama Jin. Aku kangen banget. Dia udah jarang muncul di Weverse akhir-akhir ini. Aku tau aku ini bukan siapa-siapanya tapi aku pingen tau alasan kenapa dia jarang muncul akhir-akhir ini di Weverse. Mungkin dia ada kesibukan baru atau emang malas komen aja karena aku tau setiap hari dia pasti pegang hape. Selain itu aku memikirkan kemungkinan lain yang bisa aja terjadi... dan ini yang bikin aku sedih. Karena apa yang aku curigakan seperti di konfirm sama salah satu akun sassaeng. Di salah satu komen sassaengnya bilang kemungkinan Jin emang udah punya pacar dan menjalin suatu hubungan si. Harusnya aku siap, harusnya aku bahagia... Tapi aku merasa sebaliknya dan tiba-tiba malam ini merasa emosional banget. Aku merasa bahwa aku ini bukan tipenya Jin, aku merasa dia gak bakal nge

Kekanak-kanakan

Hari ini aku banyak melaksanakan rencanaku yang seharusnya aku lakukan kemarin tetapi gagal. Rencanaku pada hari Rabu itu sebenarnya ingin pergi ke Transmart jam 14.00 WIB, namun Sintya dan Ilma sama-sama sedang tidur jadi acaranya batal. Aku sebenarnya si yang salah kenapa aku harus ngomong ke mereka aku mau ke Transmart. Aku yang pada dasarnya gak suka ngerepotin orang jadi malah ngerepotin mereka. Jadi setelah mandi aku berpikir untuk menyampaikan apa yang aku pikirkan ke mereka bahwa aku bisa ke Transmart sendiri dan aku gak papa. Tapi Sintya memaksa bahwa dia dan Ilma mau mengantar aku. Setelah itu aku menyetujuinya untuk mengantarku ke Transmart keesokan harinya, hari Kamis jam 09.00 WIB. Sebenarnya aku sudah pesimis Sintya akan menepati janjinya karena dia selalu begitu. Kalau masalah suruh nganter yang bukan urusannya dia, dia selalu menggampangkan. Sampai ketika pagi itu aku terbangun dan melihat Sintya masih bangun dan memainkan gawainya. Ternyata dia tidak bisa tidur ka

Janji

Pada pertengahan bulan November ini aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk mencari jalan bagaimana cara membuat aplikasi itu. Tapi belum ketemu. Banyak sekali komponennya. Setelah ini harus belajar CSS, JS, PHP, dan SQL. Entah ada apalagi di depan. Janjiku adalah jika aplikasi ini bisa selesai aku buat, aku akan secara bersungguh-sungguh mengembangkan aplikasi ini bagaimanapun caranya. Satu buku Boas harus selesai sebelum aku mati. Walau aku tidak tau kapan aku akan mati, tapi selama aku masih hidup, insyaAllah aku akan mengembangkan aplikasi ini. Semoga Allah meridhoi jalanku ini. Mungkin aku durhaka sama katingku seperti mas Ilham. Tapi mas Ilham itu seperti toxic people, dia hanya mempertanyakan dan tidak memberi solusi apapun karena ini bukan di bidangnya. Suatu hari nanti aku akan membuktikan bahwa ideku ini cemerlang dan baru. Ideku ini bisa membantu mahasiswa fisika untuk belajar fismat dan menyukai fismat.  Semangat belajar coding, kamu sedang berada di jalan

Niat Sebenarnya

Pada titik ini seseorang telah lelah mengingatkan temannya karena berujung pada pikiran jelek temannya terhadapnya yang sebenarnya ingin membantunya keluar dari masalahnya. Mungkin ini yang dulu dirasakan Fina saat aku bucin terhadap anak seni rupa itu. Aku bahkan tidak mau mengotori web ini dengan mencantumkan namanya. Tapi jujur, itu adalah hal terburuk yang pernah aku lakukan seumur hidupku. Cerita cinta saat KKN yang membiusku karena 45 hari seatap dengan orang seni rupa itu. Itu merupakan masa terkelam dan aku merasa sangat beruntung saat ini karena aku sekarang sudah tidak dekat lagi dengannya. Anak seni rupa itu anak yang baik dalam segala hal kecuali 1 hal, dia tidak pernah beribadah. Ibadahnya hanya solat Jumat dan solat 5 waktunya lalai. Betapa banyak sekarang ada kasus bapak memperkosa anaknya atau suami yang menjual istrinya atau perselingkuhan suami yang aku yakini bersumber pada kekurangtaan pada Allah SWT. Aku yakin sekali bahwa iman itu adalah hal yang penting seka

Berhasil Atau Gagal ?

Hari ini aku sudah menyelesaikan list kegiatan hari senin seperti nyapu, nyetrika, nyuci baju, dan nyuci piring tapi setelah itu aku leyeh-leyeh sampe jam 9 lebih dan enggak melanjutkan untuk emmbuat skripsi. Sebenarnya kepalaku tadi sedikit migrain. Mungkin ini karena kemarin tidurku tidak nyenyak dan mimpi buruk. Aku tidak tau harus bagaimana untuk bab 2 ku sedangkan bab 1 ku belum selesai juga. Ya Allah masih kurang banyak besok sudah hari Kamis apa aku bisa besok Seni berangkat dengan tenang? Aku pingen bisa berangkat tanpa telat besok Senin dan minggu ini ditargetkan untuk sampai bab 3 sedangkan aku lagi marahan sama Java. Aku belum bisa nemuin pemecahan soal pas belajar Java terakhir kali. Ya Allah padahal aku sudah janji minggu ini bakalan selesai samapi bab 3 tapi bab 1 aja bikin 1 paragraf aja lamanya minta ampun. Rasanya mau nangis tapi nggak bisa. Aku bingung ya Allah, aku harus berbuat seperti apa lagi? Apa yang harus hamba lakukan? Masih kurang banyak dan hamba progresnya

Jadi Bertahanlah

Hari ini adalah hari Minggu dan besok hari Senin. Sedih sekali masih belum berubah dari kebiasaan lama belum jadi tugasnya. Bab 1 dan bab 2 untuk skripsi. Aku gak tau apakah usahaku hari ini sudah maksimal atau belum tapi setiap hari kayak gini. Aku rasanya mau nyerah aja. Aku pingen hari besok diskip aja bisa enggak ya. Besok Senin kegiatanku banyak. Mau nyetrika, nyuci, nyapu, dan lain-lain. Sorenya juga pingen aerobikan tapi hari besok gak ada temennya. Semua temen udah pulang kecuali Sintya. Apa besok aku berangkat aerobikan sendiri. Tapi tanpa mereka bakalan sepi banget. Hari ini PIF XXX dilaksanakan penyisihannya. Ketemu Miss Nia yang lagi-lagi menyanyakan skripsi. Diunderestimate orang lagi, sudah biasa. Aku aja sering underestimate diri sendiri. Jadi ketika udah ngomongin skripsi aku berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. Sebenere sedih tapi Miss Nia adalah satu-satunya guru yang paling membekas di hati. Jadi sesakit apapun Miss Nia nyindir dan menyakiti aku, gak baka